Sinergi Merketplace - simpleaja.id
PMK
Seekor sapi yang diduga terpapar PMK. (Foto: detikcom)

PMK ANCAM NILAI EKONOMIS PRODUK TERNAK

Hewan yang sakit akibat infeksi virus PMK menunjukkan gejala klinis patognomonik berupa vesikel atau lepuh, erosi di mulut, lidah, gusi, nostril, puting, dan di kulit sekitar kuku. Badan Kesehatan Hewan Dunia sendiri telah menempatkan penyakit ini pada daftar sebagai penyakit yang wajib dilaporkan oleh semua negara.

Silakan Baca Juga :  SEKDA: JUMLAH VAKSIN PMK BELUM IDEAL

Sementara itu, Kepala Laksana Tri Handoko menyebut, pihaknya mendukung upaya pemerintah mengendalikan PMK. Dukungan tersebut berupa implementasi deteksi PMK, studi epidemiologi, mengisolasi, mengkarakterisasi virus PMK dengan melakukan analisis molekuler dengan sekuensing.

Silakan Baca Juga :  KHALID BASALAMAH TENTANG WAYANG DAN DALANG, MUI BERI RESPON

Handoko menambahkan, BRIN juga melakukan identifikasi vaksin yang kompatibel dan virus yang beredar. “BRIN melakukan inovasi pengembangan deteksi cepat penyakit PMK melalui pengembangan uji point care yang dapat digunakan di lapangan dan pengembangan vaksin,” ujarnya.***

Tim Redaksi SinergiNews

About Tim Redaksi

Tim Redaksi SinergiNews adalah akun resmi yang digunakan oleh para crew Redaksi SinergiNews. Penanggungjawab akun ini adalah Wakil Pimpinan Redaksi, yaitu Lizikri Damar.

Tinggalkan Balasan