Sinergi Merketplace - simpleaja.id
javier roca
Pelatih Arema FC Javier Roca berlutut dan tertunduk mendoakan para korban Tragedi Kanjuruhan di lapangan Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang, Jatim, (Foto: Antara)

KEKALAHAN BERUJUNG TRAGEDI, COACH AREMA HANCUR MENTAL

Bagi pelatih asal Cile itu, hal paling mengerikan adalah ketika korban masuk untuk dirawat oleh tim dokter di ruang ganti, di mana sekitar dua puluh orang masuk dan empat meninggal. Ia pun meminta maaf atas kekalahan timnya hingga berakibat kerusuhan dan banyak menelan korban jiwa.

Roca: Polisi Lampaui Batas, Kanjuruhan Sudah Waktunya Pensiun

Roca pun menyorot tindakan pihak aparat yang bertugas dalam laga yang berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Persebaya. Menurutnya, kepolisian bertindak kebablasan saat menangani kerusuhan.

Silakan Baca Juga :  DAERAH PERBATASAN CERMIN KEJAYAAN PEMBANGUNAN NEGARA

“Saya kira polisi juga melampaui batas, padahal saya tidak di lapangan dan tidak merasakan hasilnya. Melihat gambar-gambar itu, mungkin mereka bisa menggunakan teknik lain,” jelas Roca kepada media Spanyol, seperti dikutip Detikcom.

Ia juga menyebut, Stadion Kanjuruhan sudah waktunya pensiun. Selain itu, klubnya juga bermain di kota kota yang relatif kecil, sehingga tidak ada cukup kapasitas untuk menampung antusiasme suporter.***

Tim Redaksi SinergiNews

About Tim Redaksi

Tim Redaksi SinergiNews adalah akun resmi yang digunakan oleh para crew Redaksi SinergiNews. Penanggungjawab akun ini adalah Wakil Pimpinan Redaksi, yaitu Lizikri Damar.

Tinggalkan Balasan