SinergiNews – Kab. Malang, 04/10/2022. Seorang Aremania mengabadikan momennya memohon kepada polisi agar tidak menembaki tribun dengan gas air mata saat Tragedi Kanjuruhan pecah, Sabtu (01/10/2022) malam WIB di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Video tersebut diabadikan oleh seorang Aremania bernama Yohanes yang saat itu sedang berada di tengah lapangan.
Saat memohon kepada salah seorang polisi untuk tidak membombadir tribun penonton dengan gas air mata, ia dibentak sejumlah polisi untuk segera meninggalkan lapangan.
Ia khawatir gas air mata yang ditembakkan polisi akan mencelakakan anak-anak yang berada di tribun.
“Pak, tolonglah pak, gas air mata, ada anak kecil pak,” celetuk Yohanes kepada polisi dalam video pendek yang diunggah akun Twitter kawannya, @abdilah_iqbal.