SinergiNews – Cianjur. Sebanyak lebih kurang delapan puluh kepala keluarga dari Desa Cijedil Cugenang yang rumahnya hancur mengungsi ke Desa Sukamulya Karangtengah Cianjur. Selain pengungsi dewasa, juga terdapat lebih kurang lima puluh balita dan anak-anak. Mereka tertampung pada dua lokasi berbeda, yaitu di Kampung Lemahjaya (Kp. Martikolot) dan Martibabakan.
Dede Wahyu (Kang Dewa) selaku BPD Sukamulya mengatakan, bahwa warga setempat menerima pengungsi dengan baik atas dasar rasa persaudaraan dan kemanusiaan. Bantuan materil maupun non materil untuk pengungsi datang dari berbagai sumber, baik berupa kebutuhan sandang, pangan dan penanganan kesehatan fisik maupun mental.
“Alhamdulillah, saat ini warga dapat membantu saudara-saudara kami dari Cijedil Cugenang yang rumahnya hancur akibat gempa. Kami mengupayakan sebaik mungkin agar mereka tercukupi kebutuhannya. Kami bersyukur banyak bantuan yang datang dari berbagai pihak, termasuk hari ini datang dari LSM KOMPAS yang membawa tim relawan psikososial untuk memberikan pendampingan untuk trauma healing bagi para pengungsi,” ungkapnya.
Salah satu tokoh masyarakat Desa Sukamulya Karangtengah, Yulia mengungkapkan bahwa penanganan trauma pasca gempa yang terjadi perlu dilakukan. Untuk itu dirinya berupaya mencari informasi tentang bantuan trauma healing.
“Kami mendapati kondisi para pengungsi saat datang ke sini (Desa Sukamulya, red) dengan hanya berbekal baju di badan dan mayoritas terlihat sangat syok berat, ada yang lansia, dewasa, remaja dan anak-anak. Jadi, saya berinisiatif dan tergerak untuk mencarikan bantuan untuk pemulihan mentalnya. Alhamdulillah dua hari kemarin kami terhubung dengan Teh Fitri selaku Koordinator Program dari LSM KOMPAS. Hari ini (27/11) langsung terjun ke lapangan bersama tim untuk melakukan trauma healing dan penerimaan para pengungsi sangat baik ,” paparnya.
Aksi Tim Psikososial lakukan trauma healing di Karangtengah
Pendampingan dan fasiitasi adaptasi dan perubahan positif pada mental para penyintas pasca bencana di Desa Sukamulya menjadi fokus dari Tim Psikososial LSM KOMPAS yang merupakan gabungan para relawan terapis dari Art Teraphy, Kampung Dongeng, Cimahi Aksara Buhun dan Yarias, pada Minggu, 27 November 2022.