PEMAJUAN KEBUDAYAAN HARUS RADIKAL

Amanat Trisakti

Gagasan Trisakti memiliki tiga rumusan yang jelas, yakni berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

Mari fokus terhadap kalusul kebudayaan. Bagaimana dengan kondisi kebudayaan Indonesia saat ini?

Indonesia laksana papan catur yang menjadi medan perang kebudayaan. Berbagai kebudayaan dari seluruh dunia masuk dan mempengaruhi berbagai sendi kehidupan.

Kebudayaan Indonesia kian hari semakin tergerus. Jati diri bangsa, budaya daerah yang bersumber dari kesukuan dalam kondisi kritis. Apa yang menjadi penyebab utamanya?

Bila menjawab dengan argumen karena masuknya kebudayaan dari luar yang massif, itu tidak keliru. Namun sadarkah, bila hal itu terjadi karena lemahnya proteksi yang disebabkan oleh rendahnya kadar pemikiran dan prilaku radikal dalam berkebudayaan.

Dinamika sosio politik dan ekonomi global terus mendorong terjadinya persaingan pada berbagai aspek. Kondisi tersebut menjadikan negeri ini salah satu target serangan perang proksi pihak tertentu yang berkepentingan.

Kelabilan pada situasi dan kondisi yang ada, menjadi celah lemahnya pertahanan negara ini. Lunturnya budaya dan kebudayaan yang bersumber dari kearifan lokal dapat membuat negara ini keropos.

Untuk mengatasinya, perlu ada pembangunan komitmen bersama dalam rangka penguatan pertahanan dan ketahanan nasional.

Penuangan pemikiran secara holistik aspek budaya dalam kebijakan politis, jangan hanya sebatas retorika. Tidak jarang deskripsi dan narasi kebudayaan berhenti pada ranah kajian semata.