SinergiNews – Kab. Klaten, 05/05/2022. Sudah dua tahun masyarakat Indonesia tidak menikmati kegiatan mudik lebaran. Hal itu tentunya tidak jauh dari tragedi pandemi yang melanda dunia dalam dua tahun kemarin. Tentunya waktu tersebut tidaklah begitu singkat mengingat begitu banyak dampak yang ditimbulkan, baik itu penyakit, stres, keretakan keluarga hingga kematian.
Tahun ini masyarakat Indonesia menyambut Lebaran dengan antusias dan penuh sukacita, setelah dua tahun lamanya tidak bisa menikmati momen yang begitu lama dinantikan itu. Kini kegiatan terkait Lebaran sudah bisa diselenggarakan dengan lebih aman, sehingga banyak yang mudik dan menikmati masa-masa libur Lebaran bersama sanak saudara di kampung halaman.
Melansir Suara.com, Kementerian Perhubungan melaporkan bahwa tahun ini jumlah warga yang melakukan mudik lebih besar daripada tahun 2019 silam. Puncak mudik tahun ini sendiri terjadi H-3 Lebaran.
Setiap daerah, banyak masyarakat yang mudik ke kampung halaman, salah satunya di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng). Sejak 1-5 Mei 2022, intensitas kepadatan masyarakat Kabupaten Klaten masih melonjak. Hal itu karenakan banyak destinasi wisata setempat yang menjadi tempat untuk mengabadikan kebersamaan wisatawan bersama sanak saudara, seperti pasar malam Rowo Jombor, Sendang Bulus Jimbung, Alun-Alun Klaten, dan lainnya.
Begitu meriahnya momen tersebut, membuat ruas jalan semakin macet, dan di tempat wisata banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Terbih lagi di Alun-Alun Klaten, begitu banyak pedagang kaki lima yang menjajakan makanannya tanpa diimbangi dengan fasilitas tempat sampah yang memadai.