Kedua, almarhum adalah ahli sedekah yang tidak selalu memandang latar belakang seseorang. Dan selalu mengajak orang-orang khususnya anak muda untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain.
Diketahui, kepergian anak sulung Kang Emil menjadi sorotan publik, bukan hanya di Indonesia namun juga hingga seluruh dunia. Proses dari mulai hilang, pencarian, hingga pemakamannya merupakan pelajaran penting mengenai adab dan akhlak.
“Mungkin jutaan mata yang mengikuti prosesi dari hilangnya ananda Eril sampai pada penguburan. Ini memberikan begitu banyak pelajaran bagi kita semua, tentang kecintaan, tentang bagaimana kita bersyukur selalu memohon maaf dan bersedekah,” pungkasnya.***
Tim Redaksi SinergiNews