Sinergi Merketplace - simpleaja.id

ANGGARAN KEBUDAYAAN CIMAHI MINIM, KADIS BUDPARPORA: “DKKC BANTU SAYA!”

Argumen Kepala Disbudparpora Kota Cimahi

Menanggapi berbagai isu yang disampaikan oleh moderator masalah pemajuan kebudayaan di Kota Cimahi, Budi Raharja, S.Sos., M.Si mengatakan bahwa pihaknya tidak menutupi dan mengingkari isu yang ada adalah realita. Apa yang tersampaikan pihaknya sama merasakan hal tersebut, karena ujung-ujungnya pada masalah klise, yaitu pendanaan.

Budi Raharja, S.Sos., M.Si. selaku Kadis Budparpora Kota Cimahi saat menjadi panelis unsur pemerintah pada COD Episode 3. Foto: Damar.

“Saya kepala dinas sebagai pelaksana kebijakan, pembuat kebijakannya adalah kepala daerah dan DPRD. Saya sebagai eksekutor di urusan kebudayaan sama merasakan itu, betapa sulitnya saya sebagai kepala dinas untuk bisa mewujudkan seluruh harapan dan keinginan seluruh seniman dan budayaan di Kota Cimahi. Karena ujung-ujungnya di “mang dana” (pendanaan, red) dan itu klise,” katanya sambil menoleh Enang Sahri selaku anggota DPRD Kota Cimahi yang ada disamping kanan.

Silakan Baca Juga :  EKS KAPOLDA: LAWAN RADIKALISME JANGAN HANYA SLOGAN

Budi membeberkan, pendanaan kegiatan untuk urusan kebudayaan pada tahun 2017 adalah 990juta, 2018 sebesar 2milyar, 2019 menjadi 1,6milyar, 2020 masa covid 372juta, 2021 masih kondisi covid 699juta, dan pada 2022 sekarang sebesar 941juta.

Silakan Baca Juga :  KASUS KSP INDOSURYA, APARAT BURU ASET MILYARAN RUPIAH

“Ketika menyusun perencanaan secara ideal, kita butuh 4milyar untuk kebudayaan. Tapi begitu dibahas dengan tim anggaran, karena defisit nya wayah na sakieu weh, agak sulit nih. Saya bukan curhat juga tapi saya realita. Karena saya di kebijakannya itu tim anggaran diberikannya segini,” ungkapnya.

Silakan Baca Juga :  BNN KAB MAGELANG TES URINE ANGGOTA DEWAN, INI HASILNYA

About Redaksi

Tinggalkan Balasan