SinergiNews Kritis – Solutif
SinergiNews – Kota Kupang, 15/01/2022. Lima pulau yang tersebar di Nusa Tenggara Timur (NTT) berpotensi terancam banjir rob. Peringatan tersebut keluarkan secara resmi oleh Stasiun Meteorologi Maritim Tenau, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kupang.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau, Kupang Syaeful Hadi, Kamis (13/1/2022) mengatakan,
banjir pesisir perkirakan terjadi pada sejumlah pulau, yaitu pesisir Pulau Flores, Alor, Sumba, Timor dan Rote. Ia memperkirakan fenomena mungkin terjadi pada 14-15 Januari 2022.
Ancaman adanya potensi banjir rob, khususnya, yang terjadi sebagai akibat dari pengaruh aktivitas pasang air laut, kondisi gelombang tinggi, angin kencang, serta curah hujan tinggi. Kondisi cuaca ini, menurutnya, dapat memengaruhi pergerakan pesisir wilayah NTT. “Rob dapat berdampak terganggunya aktivitas masyarakat, layanan seperti transportasi sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam, perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat pelabuhan,” ungkap Syaeful.
Syaeful menghimbau masyarakat pesisir pantai tetap waspada terhadap potensi rob tersebut. “Masyarakat wilayah pesisir harus melakukan upaya mitigasi untuk meminimalkan dampak bencana akibat ancaman banjir rob,” pungkasnya.
