SinergiNews – Kab. Badung, 23/03/2022. Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fadli Zon mengatakan, COVID-19 telah memaksa pemerintah mengambil tindakan-tindakan tak biasa. Hal tersebut sebagai upaya penyelamatan masyarakat dan mencegah krisis kesehatan yang lebih parah.
“Dalam wacana kebijakan ini, peran parlemen cukup kritis. Memastikan setiap kebijakan pemerintah bidang kesehatan sejalan dengan prinsip demokrasi dan pemerintahan yang baik,” ungkap Fadli dalam diskusi panel Sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144, Nusa Dua, Bali, Rabu (23/03/2022).
Ia melanjutkan, selama COVID-19, pemerintah juga terpaksa mengambil tindakan cepat tanpa waktu untuk musyawarah. Acapkali pengambilan tindakan berdasarkan perintah eksekutif tanpa konsultasi ke legislatif. “Hal itu dapat diterima sepanjang tindakan pembatasan itu rasional, efektif, akuntabel, berdasarkan keadilan dan kesetaraan bagi semua orang,” ujar anggota fraksi Partai Gerindra itu.