Sebagai informasi, IPAL Bojongsoang yang menangani limbah domestik kawasan Cekungan Bandung wilayah barat dan selatan memiliki luas 85 ha. IPAL ini memiliki kolam yang dipergunakan untuk pengolahan air limbah seluas 65 ha, melayani 100 ribu rumah atau setara dengan 500 ribu jiwa.
Nantinya bila sudah mendapatkan bantuan teknologi dari Jerman, hanya akan dipergunakan 5 ha untuk pengolahan limbah. Dan bila 65 ha yang dipergunakan, maka akan terlayani 600 ribu rumah atau setara dengan 3 juta penduduk Kota Bandung.
Sementara, GII adalah inisiatif bilateral strategis yang disepakati tahun 2019 di Berlin, Jerman yang mencakup fasilitas kerja sama keuangan senilai Rp40,7 T selama lima tahun. Saat ini, GII baru dioperasikan di enam provinsi, antara lain Jabar, Jateng, Jatim, Bali, NTT dan Yogyakarta.
Adapun kerja sama tersebut dilakukan untuk mendukung proyek infrastruktur yang memperhatikan lingkungan pada tiga sektor utama atau fokus GII. Antara lain pengelolaan limbah padat, air dan air limbah, serta angkutan umum perkotaan.***
Tim Redaksi SinergiNews