Ingin Balas Dendam Pada Si Penipu
Ia menyatakan merugi hingga Rp20 M akibat operasi penangkapan yang gagal itu. Teddy mengaku merogoh dana dari kantongnya sendiri untuk membiayai operasi tersebut.
Menurutnya, Anita sempat menghubunginya lagi pada 23 Juni 2022. Saat itu, Anita meminta pertolongan karena perempuan itu ingin menjual pusaka kepada Sultan Brunei Darussalam serta meminta biaya operasional untuk berangkat ke sana.
“Namun saya tidak berikan dan saya tawarkan untuk berkenalan dengan Kapolres Kota Bukittinggi karena yang bersangkutan ada barang sitaan narkoba,” jelas Teddy. Ia menyatakan niatnya memperkenalkan Anita dengan Doddy adalah agar perempuan tersebut bisa ditangkap.
Hal itu, tambah Teddy, ia lakukan agar kekecewaannya terbalaskan serta agar Kapolres mendapatkan penilaian positif. Namun, Doddy ternyata tak melakukan hal yang ia perintahkan sesuai prosedur, sehingga ia kemudian dituding memfasilitasi penjualan sabu tersebut kepada Anita.
“Padahal saya tidak pernah tahu yang sesungguhnya atas wujud dari narkoba yg disisihkan tersebut, tidak pernah melihat barangnya, tidak tahu jumlahnya, dan tidak tahu disimpan di mana. Sehingga saya juga tidak yakin bahwa Kapolres Kota Bukittinggi benar-benar telah menyisihkan sebagian dari barang bukti narkoba tersebut atau tidak,” ujar Teddy.