Sinergi Merketplace - simpleaja.id
Drs. H. Deden Mulana, M. Ds. Dekan FDKV Universitas Widyatama. (Foto : Istimewa)
Drs. H. Deden Mulana, M. Ds. Dekan FDKV Universitas Widyatama. (Foto : Istimewa)

NYATAKAN VOKASI (I)

Setiap mahasiswa mempunyai kesempatan melakukan berbagai eksperimen desain untuk menjawab setiap permasalahannya. Program dan jenjang vokasional bagi para mahasiswa mempunyai banyak pilihan untuk menunjukan minat, bakat dan keahlian terapan keprofesian dikemudian hari.

Secara spesifik lulusan akan menjadi tenaga ahli pada bidang mewujudkan karya karya komersial terapan bidang “Branding dan Media Baru” – Tenaga ahli bidang teknologi cetak serta digital printing. – Tenaga ahli bidang desain penataan lingkungan dalam bentuk informasi dan promosi.

Silakan Baca Juga :  LISTRIK PLN TINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT TTS

Selain pada industri dan usaha media, keahlian DKV juga melahirkan karya-karya terapan dalam media visual entertain, seperti; tenaga ahli videogafi, keahlian membuat animasi dan media interaktif.

Pilihan kuliah vokasi akan lebih mudah untuk menentukan pada pilihan kerja dan usaha, kenapa demikian ? Pendidikan vokasi dalam proses belajarnya lebih banyak melakukan kegiatan praktik yang terstruktur dan sistematik sesuai prosedur kebutuhan industri, usaha dan kerja.

Silakan Baca Juga :  ATASI KESENJANGAN PENDIDIKAN, RI HARUS MANFAATKAN TIK

Pada jenjang vokasional juga mempelajari teori sebagai landasan, akan tetapi yang tak kalah penting adalah bagaimana menerapkan teori tersebut di lapangan pekerjaan.

Silakan Baca Juga :  JADWAL OPERASIONAL BUS SEKOLAH BANDUNG, LIBAS MACET PAGI HARI

Kurikulum merdeka”. merupakan sebuah kurikulum yang bertujuan untuk memberikan kebebasan belajar kepada para mahasiswa. Makna dari kebebasan belajar tersebut adalah pembelajaran dapat disesuaikan dengan minat dan juga bakat para mahasiswa.

About Redaksi

Tinggalkan Balasan